Sistem Keamanan Jaringan
1. Apa itu Keamanan Jaringan
Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan komunikasi. Setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan disalahgunakan. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Selain itu, pastikan bahwa user dalam jaringan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keamanan dan pastikan bahwa mereka menerima dan memahami rencana keamanan yang Anda buat. Jika mereka tidak memahami hal tersebut, maka mereka akan menciptakan lubang (hole) keamanan pada jaringan Anda.
menentukan kunci.
Dari informasi spesifikasi diatas maka dapat diketahui tingkat keamanan komputer tersebut :
1. Keamanan pada Sistem Operasi (Versi Kernel yang digunakan) -Tingkat Keamanan Level 1-
Jantung dari sistem operasi linux adalah kernel. Kesalahan pemrograman yang terjadi pada kernel akan berakibat fatal dengan tidak berjalannya sistem secara maksimal. Untuk hal ini coba cari tahu kernel yang digunakan versi berapa dan apakah memiliki bug/hole?. Jika memang terbukti memiliki bug/hole, maka sebaiknya secepatnya di upgrade dengan versi yang lebih tinggi. Biasanya pada level ini lokal exploit yang paling sering berperan untuk mendapatkan akses ke sebuah sistem, walaupun tidak menutup kemungkinan bagi remote exploit untuk mendapatkannya.
2. Keamanan pada Aplikasi Web Server (Versi Apache yang digunakan) -Tingkat Keamanan Level 2-
Apache adalah salah satu aplikasi web server yang banyak digunakan di dunia. Pada level ini yang harus anda perhatikan adalah versi apache yang digunakan. Jika memang terbukti versi ini memiliki bug/hole, segeralah upgrade apache yang anda miliki. Sesuaikan lagi konfigurasi apache dengan keinginan anda. Matikan module-module apache yang memang tidak digunakan. Ganti username dan group aplikasi ini ke user yang tidak memiliki akses shell seperti nobody. Jangan pasrahkan konfigurasi apache dengan konfigurasi default dari proses instalasi. Pada level ini exploit yang paling sering dipergunakan adalah remote exploit, karena pada level ini aplikasi apache terbuka pada port 80, sehingga ada kemungkinan untuk dibobol/disusupi dari jarak jauh.
3. Keamanan pada Aplikasi MySQL (versi MySQL yang digunakan) -Tingkat Keamanan Level 2-
MySQL adalah salah satu database SQL yang cukup populer dan banyak dipergunakan di internet. Integrasinya yang simple, clean and fast dengan PHP membuktikan salah satu kelebihan PHP untuk menguasai pasar aplikasi berbasis web based. Tidak berbeda jauh dengan Apache dan PHP, maka hal terpenting yang harus dilihat disini adalah versi MySQL yang anda gunakan. Pastikan bahwa pada versi ini tidak memiliki bug/hole. Hal lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah segera merubah password default administrator database MySQL. Default instalasi MySQL memberikan hak akses kepada user root dengan priveleges penuh dan tanpa password!. Bayangkan jika anda lalai untuk merubahnya?
Jika database ini terkoneksi dengan internet/web, buatlah user MySQL dengan priveleges yang berbeda dengan priveleges administrator (don’t ask me how to do this, please ask to uncle google . Database MySQL membuka port 3306. Sehingga ada kemungkinan untuk di exploitasi dengan menggunakan remote exploit ataupun lokal exploit.
Secara umum pada level 2 yang harus diperhatikan bahwa semua exploit yang beredar di internet sangat banyak sekali yang memanfaatkan bug/hole pada level aplikasi. Anda dapat mengikuti berita keamanan aplikasi yang anda gunakan melalui situs-situs resmi aplikasi tersebut. Disini dibutuhkan kecermatan dan kecepatan anda dalam mengikuti informasi tentang keamanan internet. Jangan pernah lupa untuk mengupgrade, jika memang situs resmi aplikasi tersebut menyarankannya. Jadi pada level ini salah satu cara untuk menghindari berperang dengan cracker adalah dengan selalu mengikuti berita/news untuk aplikasi yang anda jalankan. Lengah sedikit, bisa jadi server anda yang menjadi target .
4. Keamanan pada Aplikasi PHP (Versi PHP yang digunakan) -Tingkat Keamanan Level 3-
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang saat ini banyak sekali dipergunakan di internet. banyak sekali situs komersial yang menggunakan PHP agar situsnya terlihat dinamis dan lebih interaktif. Namun pada level 2, PHP yang dibicarakan disini bukan pada kode pemrograman (scripting) yang telah dilakukan, namun pada engine PHP yang digunakan. Sama seperti pada apache di level ini harus diperhatikan apakah versi php yang digunakan memiliki bug/hole. Jika memang terbukti segeralah uprade versi php tersebut. Selain itu jangan serahkan konfigurasi php pada hasil default instalasi. Rubahlah beberapa variabelnya sesuai dengan keinginan anda. Beberapa hal yang terpenting pada konfigurasi php antara lain adalah SAFE_MODE dan REGISTER_GLOBAL. Cobalah bertanya lebih lanjut tentang konfigurasi PHP pada paman google . AFAIK, engine PHP tidak dapat diexploitasi dengan remote exploit karena engine PHP tidak pernah membuka diri pada port tertentu. Jadi kalaupun ingin mengexploitasi engine! PHP hanya dapat menggunakan lokal exploit. CMIIW.
5. Keamanan pada Aplikasi Web Based yang berjalan -Tingkat Keamanan Level 4-
Membangun sebuah aplikasi yang berbasis web adalah hal yang menyenangkan. Bagaimana tidak?, dengan membangun aplikasi berbasis web, maka aplikasi tersebut akan berjalan pada berbagai platform sistem operasi, selain itu untuk pengembangan lebih lanjut juga akan mudah sekali. Namun dibalik itu semua, ternyata aplikasi berbasis web juga menyimpan sebuah bahaya yang sangat besar bagi keamanan komputer. Tercatat pada memori saya beberapa hal yang dapat dilakukan hanya karena kesalahan scripting aplikasi web based, antara lain :
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda